Ujung perjalanan.
Kuambil penutup kepala yang kusebut itu topi kemudian ku ambil jaket tebal yang lebih menyerupai jas milik kakek-kakek dan kukalungkan tas coklatku yang sudah ada di atas kursi dekat pintu.
Aku berjalan dengan hembusan angin yang cukup membuat rambutku sedikit berantakan pada bagian luarnya. Aku memilih berjalan kaki daripada membawa kendaraan, alasanku satu: agar lebih lama aku merasakan waktu yang bergulir dan setidaknya aku bisa berpikir lebih lama hingga nanti aku tiba di taman.
Akan kuhirup oksigen yang keluar dari pepohonan, sehingga membuat otakku akan dapat bekerja lebih maximal. Iya, otakku. Bukan hatiku. Ya, hatiku masih aku istirahatkan dari pekerjaan yang keras ini.
--------
2 comments:
sering2 upload illustrasinya dongzzzz
bahahha.. doakaaaann yaaa.. taun kmrn hiatus soalnya :)))
Post a Comment